Sabtu, 10 Oktober 2009

AWAN&MENTARI

hm,,,aku menyusuri jalan ini dengan terdiam,karena baru 2 minggu yang lalu aku ditinggal pergi ibuku untuk selamanya.karena hal ini kini diriku harus menjadi seorang anak yatim-piatu.walau aku termasuk dari kalangan yang berada,menjadi seorang anak tunggal dan hidup hanya dengan 2 orang pembantu,tak membuat diriku senang...
"Ibu.....mengapa ibu pergi secepat ini,aku kan baru 17 tahun...aku masih butuh nasehat dari ibu untuk menjalani hidup ini.."aku bergumam di dalam hati.
"HAI!!!AWAS!!!!"teriak seseorang yang entah darimana asalnya."wah!!apa ini!","buukkk!!!","aw..sakiitttt"sebuah bola voli mengenai telak wajahku.
"em...apa kau tak apa??maaf aku tak sengaja"kudengar suara yang sepertinya milik seorang wanita."akh..apanya yang ga kenapa-napa,sakit tau.."aku mengangkat wajahku."deg!","apa ini?perasaan yang mengerikan,yang membuat aku terdiam tak bisa bergerak,dia..orang..yang","hai,kau kenapa kok seperti orang geger otak?","hah,ga papa kok,,aku,oya perkenalkan aku prastiawan,panggil saja awan",sejenak dia terdiam,mungkin heran mendengar perkataanku tadi."o..och,namaku mentari,salam kenal","mentari...cepat balik kesini dong!lama banget sich disitu"panggil salah seorang temannya."iya,ini juga baru mau balik","awan,aku balik kesitu yah,,permisi".ia berlalu pergi.aku hanya menjawab dengan anggukan.setelah perkenalan tadi aku segera pulang kerumah menyusuri jalan ini lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar